4. Grace Beyond My Needs (by MK–2013) Arr: SoFarNow

Dengan latar belakang Gospel song jaman baheula, saya ingin membuat hymnal modern dengan sentuhan penebusan. Saya mengarang dengan tempo ¾, tetapi rekan saya Simon memberikan solusi jauh lebih matang daripada saya, 4/4 membuat lagu ini sangat unik. Beberapa kata yang tadinya sangat kental dengan penebusan, saya rangkai sedemikian rupa sehingga hanya orang yang terbiasa dengan hymnal kuno saja yang mengerti arti di balik kata-kata itu. Aransemen berulang kali saya tolak, FarNow menantikan dengan berdebar-debar saat aransemen kesekian kalinya diserahkan kepada saya pukul 02:00 dini hari. Waktu aransemen mengalun, tidak terasa airmata saya meleleh, bulu kuduk saya berdiri, ingin saya melompat dan memeluknya. Sampai saat ini tiap kali saya mendengar lagu ini, masih juga merinding sambil geleng-geleng dot com. Apalagi saat dibawakan oleh Keren, yang bernuansa jazz vokalnya sangat pas dan matang.

5. In Love with You (by MK–2013) Arr: SoFarNow

Saya sebut “Masterpiece” karena saya tidak tahu mau mulai darimana menceritakannya waktu saya mengarang lagu ini. Terlalu cepat, idenya ilham ilahi asli, kisah di dalamnya sangat indah jalinan kasih antara seseorang dengan Tuhannya. Saya berharap aransemennya membaur dengan sentuhan kalimat, tetapi lama sekali saya menantikan hasil aransemen Stevie tidak kunjung tiba, dan pada waktu sudah harus latihan seluruh team lengkap (can you believe that?) aransemen baru jadi. Waktu saya mendengar hasilnya, mau tidak mau saya harus menolaknya, meskipun saya tidak suka menyakiti hati orang, apalagi anak semuda dan sefragile dia, tetapi saya juga tidak boleh mengompromikan seluruh team. Saya langsung serahkan kepada FarNow yang sekarang sudah mulai terbiasa dengan saya, dari ngaransemen 1 minggu, saya tantang jadi 3 hari, sampai yang terakhir ini saya minta 3 jam! Setelah jadi, masih saja saya kurang puas, tetapi apa boleh buat, kami sudah tidak punya waktu lagi, semua harus digodog di dapur rekaman. Setelah rekaman, kami latihan untuk konser, saya masih tidak nyerah, saya minta mereka aransemen ulang. Detik-detik terakhir malam itu mereka harus latihan sampai pagi untuk masterpiece ini. Maka jadilah perbedaan antara rekaman CD dan aransemen konser (yang menurut saya sudah sedikit lebih heboh). Tetapi kami akan merekam ulang dan mengirimkannya ke Nashville Amerika untuk mencangkokkan di CD yang baru, di luar 200 yang sudah kami cetak. Legalah saya.

Share this Story